Manchester United kembali mengalami kekalahan dalam lanjutan Liga Inggris setelah takluk 0-3 dari Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium. Hasil ini menambah tekanan pada manajer Erik ten Hag, yang menghadapi banyak tantangan di awal musim. Kekalahan ini menyoroti inkonsistensi performa United yang belum menemukan ritme terbaiknya di awal musim.
Tottenham, yang tampil dengan semangat baru di bawah manajer Ange Postecoglou, tampil solid sepanjang pertandingan. Mereka mengendalikan permainan dan berhasil mencetak tiga gol melalui brennan johnson dejan kulusevski dan gol dominic solanke. Gol pertama dicetak pada menit ke-49 ketika Sarr memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti United, yang sebelumnya gagal dihalau dengan baik oleh lini pertahanan United.
Gol kedua terjadi di menit ke-83, saat umpan silang Ivan Perisic mengenai kaki Lisandro MartÃnez dan masuk ke gawang United. Gol ini menutup kemenangan Tottenham, yang tampil lebih dominan dalam penguasaan bola dan serangan balik cepat.
Manchester United sebenarnya memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan pada babak pertama, dengan beberapa kesempatan dari Bruno Fernandes dan Marcus Rashford, namun kegagalan dalam penyelesaian akhir membuat mereka kesulitan membobol gawang Tottenham yang dikawal oleh Guglielmo Vicario. Ketiadaan gelandang kreatif yang mampu menghubungkan lini tengah dengan lini depan juga menjadi salah satu masalah besar bagi Setan Merah dalam pertandingan ini.
Kekalahan ini menempatkan Manchester United dalam posisi yang sulit, dengan beberapa pemain kunci seperti Mason Mount dan Luke Shaw yang absen karena cedera. Erik ten Hag perlu segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah konsistensi ini jika ingin mengembalikan performa timnya ke jalur kemenangan. Di sisi lain, Tottenham menunjukkan potensi besar di bawah asuhan Postecoglou dan mengamankan tiga poin penting dalam perburuan posisi papan atas Liga Inggris.